Selasa, 01 Maret 2016

Sisi Lain Dari Suku Baduy: Cara Berjalan Orang Baduy

Orang-orang Baduy mengenal istilah huyunan yang artinya berjalan beruntun satu per satu. Huyunan menjadi kebiasaan berjalan orang Baduy, karena kondisi jalan setapak di lereng pegunungan Kendeng tempat mereka hidup yang lebarnya hanya berkisar 1-2 meter. Menariknya, cara berjalan ini tetap dipertahankan meskipun orang-orang Baduy tengah berjalan di jalan besar perkotaan yang bukan lagi jalan setapak.


Tata cara berjalan orang Baduy mensyaratkan orang tua atau orang yang ditokohkan harus berjalan paling depan, artinya menghargai para tetua dan melambangkan dalam setiap aktivitas apapun, masyarakat selalu mengikuti aturan adat.

Cara berjalan ini juga memiliki tujuan etis yaitu untuk mencegah orang membicarakan atau menjelek-jelekkan orang lain yang itu tidak dibolehkan oleh adat, karena berjalan berdampingan akan menstimulus seseorang untuk membicarakan keburukan orang lain.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Komunitas ini mendiami lereng pegunungan Kendeng, dengan luas wilayah sekitar 5.101,85 hektare. Secara administratif terletak di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Propinsi Banten. Berkisar 160 km sebelah barat Kota Metropolitan Jakarta.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About Me

Popular Posts

Designed By Seo Blogger Templates Published.. Blogger Templates