Orang Baduy merupakan peladang murni. Berladang merupakan tumpuan
pokok mata pencaharian mereka. Sistem perladangan yang dikenal berupa
per-ladangan berpindah. Aktivitas berladang disebut ngahuma. Bagi warga Baduy yang sudah berkeluarga, wajib memiliki huma sendiri dan mematuhi tata aturan perladangannya.
Tradisi orang Baduy mengenal 5 macam huma berdasarkan fungsinya, yakni huma serang, huma puun dan kokolot, huma tangtu, huma tuladan, serta huma panamping. Huma serang merupakan huma adat milik bersama. Penggarapan huma
ini dikerjakan secara bersama-sama oleh segenap masyarakat Baduy, baik
Baduy Dalam maupun Baduy Luar, dipimpin oleh pimpinan adat atau puun dengan waktu yang sudah ditetapkan oleh lembaga adat.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Masyarakat Baduy terbagi atas tiga kelompok, yakni tangtu, panamping dan dangka. Meski demikian pengelompokkan yang sering digunakan oleh masyarakat umum hanya dua, yaitu Baduy Dalam (padanan untuk tangtu) dan Baduy Luar (padanan untuk panamping dan dangka).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar